Me Vs Maya

Me Vs Maya
my novel

emak lebay

emak lebay
curhat emak duoNa

Jurnal Sehat Emak

Jurnal Sehat Emak
Diet Sehat Ala Emak

Rabu, 14 Oktober 2015

Tanganmu Bukan Untuk Perempuan



Sudah lama tidak update di sini, padahal begitu banyak kisah perempuan-perempuan kuat yang pada akhirnya terpaksa hidup sendiri. 

Dini hari ini saya ingin bicara tentang "halalnya" memukul dari seorang laki-laki kepada istrinya, perempuan yang seharusnya dia lindungi dan bimbing dengan baik.

Ada banyak kisah di luar sana, perempuan-perempuan yang selama tahun-tahun menikah, dia biasa dihajar suaminya.  Atas dasar, mulut perempuan yang tidak bisa direm, suami merasa berhak untuk menyakiti fisik (bahkan hati) istrinya.  Bahkan ada yang tega bilang, "Aku memukul setan dalam dirimu yang membuat dirimu berani melawan suamimu."

Lalu, pada saat suami memukul si istri, apakah saat itu yang sedang melakukan pemukulan adalah malaikat?

Konon, laki-laki selemah apapun, tenaganya langsung berkali lipat untuk urusan "kekerasan", sedang perempuan yang sekuat apapun, akan lunglai saat "dikerasi"

Laki-laki, seperti punya hak untuk melakukan kekerasan fisik kepada perempuan atas nama akad yang sudah diberikan.

Laki-laki seperti merasa menjadi Tuhan ketika si istri melakukan kesalahan dan pada akhirnya berhak memberikan hukuman berat

Laki-laki, seolah dia lupa, diapun manusia yang harus dan bisa dikoreksi.

Lalu apakah salah, kalau pada akhirnya ada perempuan yang memilih untuk berani terbebas dari suaminya yang ringan tangan?

Lalu apakah keliru ketika ada perempuan yang memilih untuk keluar dari rumah tangganya?

Dan kalau pada akhirnya perempuan itu harus memilih pergi, dia pun membawa tangis, karena merasa gagal menjadi istri, dan parahnya si lelaki mengamini.

Ketika kekerasan fisik yang dia dapat, kepada siapa dia harus mengadu?  karena toh suami yang dia harapkan bisa memeluknya malah memakai tangannya untuk menghajar istrinya

Bahkan ketika dia berusaha meminta keadilan, bahkan dia dipersalahkan oleh mereka si pemegang keadilan, dengan kata-kata "Perempuan mulutnya memang tidak bisa dijaga."

Lalu apakah dunia ini hanya ramah kepada laki-laki?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar